Tapung Hilir,- Maraknya penyakit PMK membuat Pemerintah gencar memberantas adanya wabah virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang tersebar di berbagai daerah. Penyakit mulut dan kuku (PMK) tergolong penyakit menular yang rentan menyerang pada hewan berkuku belah atau genap seperti halnya sapi.
Untuk mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kaki (PMK) di wilayah binaan, Sertu Harjono Babinsa Koramil 16/Tapung Kodim 0313/Kampar melaksanakan pendampingan Vaksinasi hewan ternak sapi oleh Petugas dari tim Keswa UPT Tapung Raya Kabuapten Kampar yang dipimpin Drh. R Yusuf Kepala UPT II Tapung. Senin (08/08/2022).
Babinsa mengatakan bahwa penyakit PMK ini sangat berbahaya dan mudah sekali menular melalui kontak langsung antara hewan yang tertular dengan hewan yang rentan penyakit melalui lelehan lendir hidung, dan serpihan kulit.
“Kepada warga masyarakat yang memiliki ternak sapi untuk rutin membersihkan lingkungan kandangnya, dan apabila ditemui ada hewan ternak bergejala PMK, segera laporkan, sehingga dapat segera ditangani guna mencegah penularan PMK terhadap hewan lain,” kata Babinsa.
Babinsa juga menjelaskan bahwa pencegahan penularan PMK ini dapat dilakukan dengan cara mencuci kandang, peralatan, kendaraan, dan bahan-bahan lain yang memungkinkan bisa menularkan PMK dengan deterjen atau disinfektan,” tambahnya.
Drh. R. Yusuf Ka UPT II Tapung Raya mengatakan suntik vitamin bisa dilakukan sebulan sekali dan dibantu dengan penggunaan suplemen multivitamin untuk kebutuhan harian.
“Penggunaan multivitamin itu kan pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhan harian, kalo dari pengalaman saya pribadi melakukan suntik sehat itu sebulan sekali. Jadi untuk memastikan kondisi tubuh tetap fit karena produktivitas harus tetap dijaga,” katanya.