Rokan Hulu – 2 Pria bernama Yefta Febriaman Lahagu (22) dan Yunus Halawa (33) pekerja di PT Andika Permata Sawit Lestari (PT APSL) Jurong Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, ditemukan sesame pekerja di PT APSL dalam kondisi tak bernyawa di pinggir kanal Blok G 36, Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 06.10 WIB, diduga hanyut.
‘Penemuan mayat kedua orang laki-laki yang berdomisili di Desa Bonai dan bekerja sebagai pekerja di PT APSL, kata Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR Peltu M. Sitepu kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).
M. Sitepu mengatakan korban ditemukan dipinggiran kanal di tempat yang berbeda jaraknya sekitar 20 Meter. Jasad korban pertama kali dilihat saat melakukan pencarian.
‘Saksi kemudian melaporkan kejadian kepada Babinsa bersama Bhabinkamtibmas. Setelah menerima laporan, kami mendatangi tempat kejadian, terangnya.
M. Sitepu menjelaskan kronologis penemuan mayat, pada Selasa (18/3/2025) pukul 06.00 WIB, ke 2 korban masih mengikuti kegiatan apel pagi.
Selanjutnya, Pukul 06.30 WIB bersama rekan satu kerja mengikuti brifing yang dipimpin Toni Syahputra Simatupang (26) sebagai mandor panen, Jondri Sinaga (42) mandor panen dan Debora Silaen (30) juga sebagai mandor panen untuk pembagian ancak pemanenan buah kelapa sawit.
‘Pukul 08.30 WIB, kedua korban bersama Toni Syahputra tiba dilokasi ancak panen selanjutnya pergi meninggalkan kedua korban untuk mengurus pemanen yang lainnya,.
‘Sekira pukul 09.00 WIB, Debora Silaen mendatangi lokasi pemanen di tempat kedua korban dan melihat kedua korban sedang memancing di parit di Blok G36/G37 sambil bertanya, “kenapa kalian tidak memanen?”, dan di jawab oleh kedua korban, “Sikit buah di ancak”. Lalu saksi Debora Silaen pergi untuk melangsir buah panen, kata M. Sitepu.
M. Sitepu menambahkan, sekitar pukul 12.00 Wib, Debora Silaen pergi melihat hasil panenan yang dikerjakan kedua korban, namun tidak terdapat ke 2 korban di lokasi itu. Selanjutnya Debora Silaen melaporkan kepada Toni Syahputra.
‘Pukul 13.30 WIB, Toni, Jondri dan Debora mendatangi ke lokasi memanen sawit yang dikerjakan kedua korban namun tidak ditemukan, ungkapnya.
Selanjutnya, sebanyak 50 pekerja melakukan pencarian kepada kedua korban hingga pukul 24.00 WIB. Dikarenakan sudah larut malam, kegiatan pencarian terhadap kedua korban dihentikan.
‘Pukul 06.10 Wib, jasad Yunus ditemukan dengan posisi telungkup dan dalam keadaan meninggal dunia. Tidak jauh dari penemuan jasad pertama ditemukan lagi jasad kedua, papar M. Sitepu.
Dia menambahkan, kedua jasad telah di bawa ke Puskesmas Bonai Darussalam dan di serahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.\
‘Pihak keluarga telah iklas menerima, diduga kedua korban hanyut dan meninggal dunia, tutup M. Sitepu.