Bangkinang, – Alhamdulillah berkat kerja sama antar Babinsa Koramil 01/Bkn Kodim 0313/Kpr Serka Nur Efendi, serda Novianto dan Babinsa 05/KK sertu Sutarman bersama Tim SAR gabungan temukan seorang warga yang tenggelam di sungai sarik dalam keadaan meninggal dunia.
Korban Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada hari ini, Sabtu Sore, 24 Februari 2024, sekira pukul 18.00 Wib, tepatnya ± 4 km dari posisi korban tengelam yang be ada di desa Siabu, Kecamatan salo, bergeser dari lokasi kejadian.
” Jenazah korban kita temukan ini ini dan langsung dievakuasi menuju RS Bangkinang untuk dilakukan otopsi. Akan tetapi keluarga menolak, selanjutnya jenazah langsung di bawa pihak dari keluarga korban membuat surat pernyataan, bahwa jenazah akan dibawa langsung ke kampung halaman di kabupaten Binjai Medan, untuk dikebumikan oleh pihak keluarga dikampung halaman “, ungkap Danramil Mayor inf Masrah
Danramil 01/Bkn Mayor inf Masrah, melalui Babinsa bersama Tim SAR Gabungan, menyampaikan bahwa dalam operasi SAR ini, Beliau juga mengungkapkan duka cita yang mendalam atas musibah yang dialami korban dan apresiasi terhadap sinergitas unsur SAR gabungan dalam operasi SAR hingga akhirnya korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa lagi
Sebelumnya tim SAR gabungan ini, melakukan upaya pencarian dengan mengunakan LCR dengan mesin 25 PK melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran sungai sarik menggunakan LCR dari lokasi kejadian, dan kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual di jalur darat dari lokasi kejadian “.
Pencarian juga melibatkan seluruh personil SAR gabungan yang terdiri dari Babinsa Koramil 01/Bkn Babinsa Koramil 05/KK, Babinkantibmas Polsek Bangkinang Barat, Barsarnas PROV Riau, BPBD Kampar, warga Masyarakat sekitar lokasi dan pihak dari keluarga Korban.
Sebelumnya korban yang bernama M Syafizal (25) saat madi bersama kakak kandung korban bernama Beri (45). Korban pun turun ke Air untuk mandi selesai bekerja di perkebunan sawit tidak berapa lama mandi datang air yang cukup deras dari atas aliran sungai sehingga korban terbawa harus, setelah terbawa harus korban meminta tolong, dan juga kakak korban tidak dapat menolong korban Kerna terbawa arus air yang cukup deras, namun dikarenakan kondisi di lokasi air cukup deras akhirnya korban tengelam.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu, Februari 2024, sekira pukul 11.30 Wib, di sungai sarik di Kecamatan sarik, yang bersebelahan Desa Siabu Kabupaten Kampar.