Bangkinang – Dalam upaya pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap Hewan ternak sapi, Babinsa Koramil 01/Bkn Kodim 0313/KPR Serma Dwi Krensa melakukan pengecekan dan pemantauan terhadap hewan ternak milik warga yang ada di wilayah binaannya di sei jernih kelurahan Pasir Sialang Kec. Bangkinang Kab. Kampar Sabtu (29/06/2024).
Babinsa Serma Dwi Krensa mengatakan bahwa, sapi ternak warga harus di cek rutin untuk mencegah penyakit mulut dan kuku supaya tidak menular ke ternak yang lainnya.”ungkapnya.
Sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat pencegahan wabah PMK
“Kita melaksanakan pengecekan sapi-sapi milik warga, ada beberapa ekor sapi tadi sudah kami cek, dan alhamdulillah tidak kami temukan ciri atau gejala adanya penyakit mulut dan kuku atau dalam kondisi sehat” ungkap Serma Dwi Krensa.
“Kita juga menghimbau kepada warga untuk segera melaporkan apabila ada hewan ternaknya mengalami tanda-tanda penyakit PMK, agar segera dilaksanakan penanganan sehingga tidak menimbulkan kerugian yang besar”, imbuhnya
Sementara itu Danramil 01/Bkn Mayor inf Masrah mengatakan bahwa, saat ini seluruh personel Babinsa ditugaskan untuk memantau serta membantu dalam usaha pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Selain tugas pokok sehari-hari Babinsa juga melaksanakan tugas pemantauan dan penanganan Penyakit PMK bersama petugas dari dinas peternakan serta instansi terkait lainnya” ucap Danramil
“Saat ini pemerintah terus sedang berusaha untuk memutus penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku, selain himbauan dan penyemprotan juga dilaksanakan vaksinasi, seperti yang sudah dilakukan dibeberapa daerah”, jelasnya.
Danramil juga berharap dengan adanya Babinsa yang turun langsung kelapangan akan mempercepat penanganan Penyakit Mulut dan Kuku di Desa. Ungkap Danramil.
Bapak Supri selaku pemilik ternak mengatakan Alhamdulillah selama ini hewan ternaknya belum ada yang terjangkit virus (PMK) dan juga hewan ternaknya selama ini di jual pada lebaran hari Raya idul Fitri Kerna sapi ini tidak masuk pada korban hari Raya idul Adha Kerna sudah terlalu besar untuk kurban, ungkapnya