Rimbo Panjang – Babinsa Koramil 07/Kampar Kodim 0313/KPR Serka Ayu Wisafrizal dan Serda Jemmi terus selalu meningkatkan patroli dan komunikasi sosial (komsos) untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kamis, ( 27-03-2025 ).
Secara rutin sebagai upaya mengingatkan masyarakat akan bahaya membakar lahan secara sembarangan.
Patroli kali ini dipimpin oleh Serka Ayu Wisafrizal di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Dalam kegiatan ini, Babinsa aktif mengajak warga untuk meningkatkan pengawasan terhadap lahan-lahan kosong yang berpotensi terbakar.
“Babinsa mengajak masyarakat untuk lebih sering melakukan patroli dan memperketat pengawasan. Jangan sampai ada yang membuka lahan dengan cara membakar, karena dampaknya sangat berbahaya,” tegas Serka Ayu Wisafrizal.
Menurutnya, wilayah dengan lahan gambut kering dan semak belukar memiliki resiko tinggi terjadi kebakaran, terutama saat musim kemarau. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat dibutuhkan.
“Lahan gambut sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan jika sudah menyala. Karena itu, kami terus mengingatkan warga agar tidak membakar lahan sembarangan,” tambahnya.
Serka Ayu Wisafrizal juga menegaskan bahwa pencegahan karhutla tidak hanya menjadi tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Kami bersama aparat lainnya terus melakukan sosialisasi dan patroli, tapi yang paling penting adalah kesadaran masyarakat itu sendiri. Jika warga peduli dan tidak membakar lahan, risiko karhutla bisa diminimalkan,” ujarnya.
Kegiatan patroli ini dilakukan secara rutin dengan melibatkan berbagai pihak guna memastikan wilayah binaan Koramil 07/Kampar Kodim 0313/KPR tetap aman dari ancaman karhutla.
“Kami sebagai Babinsa sudah bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat untuk terus melakukan imbauan dan langkah-langkah pencegahan,” ungkapnya.
Dengan adanya patroli ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga lingkungan dan
tidak melakukan pembakaran lahan
“Diharapkan melalui kegiatan ini, Desa Rimbo Panjang dan wilayah sekitar tetap aman dari kebakaran hutan dan lahan,” tutupnya.