Rokan Hulu – Luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sesuai data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu, Riau, mulai bulan Maret hingga Juli 2022 mencapai 303,5 Hektare.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Rokan Hulu H. Sukiman menginstruksikan kepada Kepala Pelaksana BPBD Rohul Zuljandri Rosa, SSI, MM, untuk melakukan pemadaman.
Hal tersebut di sampaikan Zuljandri Rosa saat di kantor BPBD Rohul yang berada di Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu.
‘Untuk luas Karhutla yang terjadi di Rohul 303,5 Hektar. Instruksi bapak Bupati kepada kami jelas, bahwa kami diminta untuk melakukan pemadaman, jelas Zuljandri Rosa, Sabtu (6/8/2022).
Dia juga menjelaskan, hingga sampai saat ini pihaknya telah berkoordinasi kepada pemerintah Kecamatan dan TNI dan Polri.
‘Untuk siapa nama pemilik lahan yang terbakar di Rohul, sementara belum kami ketahui, ucapnya.
‘Tetapi kami telah melakukan koordinasi kepada pihak kecamatan, desa dan TNI Polri, paparnya.
Sementara itu, Serda Dedy Nofery Samosir Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan maupun hutan jika ingin berkebun.
Selain itu, dia juga menjelaskan petugas gabungan BPBD Rohul bersama TNI Polri telah melakukan pencegahan melalui Sosialisasi, memasang plang pemberitahuan di lokasi lahan yang telah di Imas tumbang dan melaksanakan patroli.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini masih memiliki kendala dalam melakukan patroli dan pemadaman karhutla.
‘Kami akan selalu menghimbau dan mengajak warga agar tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan, kata Serda Dedy Nofery Samosir.
‘Mati, secara bekerja sama kita cegah Karlahut di kabupaten Rokan Hulu, tutupnya.
Terlihat, Zuljandri Rosa bersama staf dan Babinsa Koramil 02 Rambah Serda Dedy Nofery Samosir berbincang di depan kantor BPBD Rohul.