Rokan Hulu – Koptu Jefrijal Babinsa Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR mengatakan desa merupakan ujung tombak segala lini dalam rangka mendukung pemerintahan.
Termasuk, kata Koptu Jefrijal, dalam memerangi stunting atau gagal tumbuh pada anak-anak. Dia mengatakan hal tersebut saat menghadiri kegiatan rapat rembul stunting di aula kantor Camat Kunto Darussalam yang ada di Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu yang di hadiri seluruh Forkopimcam Kecamatan Kunto Darussalam.
‘Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak, jelas Koptu Jefrijal, Selasa (3/10/2023).
‘Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya, ungkapnya.
Koptu Jefrijal mengapresiasi kepada desa-desa yang telah memberikan kepedulian pada permasalahan stunting.
Dia melanjutkan, stunting harus mendapat perhatian semua pemangku kepentingan di daerah. Baik dari pemangku kepentingan atau stakeholder daerah maupun pusat hingga masyarakat itu sendiri.
‘Hal ini agar permasalahan stunting dapat teratasi dengan baik, agar Generasi Emas Indonesia benar-benar siap dan kuat kedepannya, imbuh Koptu Jefrijal.
Menurut dia, dengan rembuk stunting, dapat dimusyawarahkan langkah-langkah terbaik dalam penanganan stunting di desa.
Harapan dia, desa sudah memiliki pemetaan khusus dan solusi permasalahan dalam menyikapi penanganan stunting.
