Tapung,- Ide kreatif dan sebagai penambah penghasilan warga, Serka Saiful Bahri Koramil 16/Tapung Kodim 0313/Kampar hadiri kegiatan pelatihan budidaya lebah Kelulut yang di selenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas Muhamadiyah Riau bertempat di Hutan Larangan Adat Imbo Putui Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Minggu (25/08/2024).
Pelatihan Budidaya Lebah Kelulut di hadiri oleh Kades Petapahan yang diwakili bapak Said Junior SH, Babinsa Serka Saiful Bahri, Dosen pembimbing ibu Nofia, pembina lebah kelulut bapak Nuskam, tokoh masyarakat bapak Hasanudin dan mahasiswa serta warga yang ikut melaksanakan pelatihan.
Pelatihan Budidaya Lebah Kelulut bertujuan agar tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dalam pengembangan budidaya lebah madu kelulut, baik dalam hal peningkatan, pengetahuan, penguatan modal usaha serta pemasaran hasil produksinya.
Babinsa mengatakan budidaya dan pengembangan lebah ini patut ditiru karena selain untuk memenuhi suplemen dan menjaga stamina tubuh agar tetap bugar juga sebagai menambah penghasilan keluarga, karena membudidayakan lebah kelulut banyak menghasilkan madu,” kata Babinsa.
Babinsa juga mengatakan, pengembangan ternak lebah kelulut, yang madunya sangat bermanfaat untuk kesehatan karena banyak kandungan vitamin, mineral dan enzim, sebagai suplemen dan dapat menghasilkan pendapatan tambahan untuk keluarga.
“Beternak madu kelulut tidak susah namun butuh kesabaran menunggu panen cukup lama, karena dalam satu kandang (satu kotak terbuat dari papan) sekali panen bisa menunggu waktu satu tahun. Dan hasilnya lebih kurang satu botol, maksimal tiga botol,” terang Babinsa.