Tambang – Babinsa Desa Rimbo Panjang, Serma Ayu Wisafrizal dan Serda Jemmi, melaksanakan kegiatan patroli kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang Kab. Kampar, Jumat (14/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Serma Ayu Wisafrizal menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dini terhadap Karhutla sekaligus menjaga keamanan masyarakat.
Kami tidak hanya fokus pada patroli Karhutla, tapi juga aktif memantau perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam kegiatan seperti patroli karhutlah yang berpotensi menjadi sumber informasi baru,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga melakukan sosialisasi pencegahan Karhutla kepada masyarakat setempat. Dalam sosialisasi tersebut, Babinsa menekankan pentingnya membuka lahan tanpa cara membakar.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Ini sangat berbahaya dan melanggar hukum,” tegasnya.
Lebih lanjut, Serda Jemmi juga menyampaikan kepada warga mengenai sanksi hukum bagi pelaku pembakaran lahan.
“Sudah jelas ada ancaman pidana bagi siapa saja yang membuka lahan dengan cara membakar. Jangan sampai niat ingin bercocok tanam justru berujung proses hukum,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan pendampingan dan patroli ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial untuk membina kedekatan dengan warga binaan.
“Kami ingin hadir dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan pendekatan persuasif, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan,” ucapnya.
Cuaca panas terik saat pelaksanaan kegiatan tidak menghalangi semangat Babinsa dan warga untuk beraktivitas.
“Meski cuaca agak panas terik, alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan situasi tetap aman,” jelas Serda Jemmi.
Dari hasil patroli tersebut, tidak ditemukan adanya titik api maupun titik asap di wilayah tersebut.
“Untuk hari ini, wilayah dalam keadaan aman, nihil titik api dan asap. Ini tentu harus terus kita pertahankan bersama,” katanya.
Serma Ayu Wisafrizal berharap kolaborasi yang sudah terjalin antara aparat kewilayahan dan masyarakat dapat terus ditingkatkan demi mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan produktif.tutupnya
