Rokan Hulu – Bupati Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Anton didampingi oleh Wakil Bupati Rohul Safaruddin Poti, mendatangi petani padi sawah yang ada di Desa Pasir Maju Kecamatan Rambah.
Anton menjanjikan pasokan air irigasi untuk petani padi segera dimaksimalkan.
Ikut dalam rombongan Danramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Kapten Arm Alza Septendi, Waka Polres Rohul Kompol Rahmad Hidayat beserta Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Rohul Fidman Hendri.
Sebelum menemui petani yang ada di Desa Pasir Baru, Anton menyerahkan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) jenis Traktor dan bibit padi sawah.
Setelah selesai melakukan kegiatan tersebut, Anton beserta rombongan berjalan kaki untuk menemui para petani padi di sawah duduk di bawah tenda.
Pada saat menemui para petani Anton menanyakan bagaimana apakah para petani di Desa Pasir Baru ada keluhan atau kendala di dalam mengerjakan sawahnya.
‘Apa ada kendala dalam melaksanakan tanam padi sawah, tanya Anton kepada masyarakat petani, Senin (21/4/2025).
Mendengar ada pertanyya dari Bupati Rohul, salah seorang warga Agus Wahyudi menyampaikan keluhan tentang pasokan air dan bibit padi sawah.
‘Masalah air pak, kalau Bapak Bupati dan Wakil Bupati dan rombongan tidak hadir, tentu air tidak mengalir pak, kata Agus.
‘Yang kedua, masalah bibit pak, bibit ini tentunya sering lambat, kita baru semai bibit baru datang tentu kita tidak bisa mengambil bibit unggul, sementara yang datang bibit unggul, jadi mohon maaf bagai mana hasil pertanian di Desa Pasir maju semangkin tahun semangkin merosot, bebernya.
Menanggapi keluhan warga, Anton akan akan menyelesaikan persolan yang telah dialami para petani.
‘Tadi kita sudah sama-sama mendengar banyak persoalan yang dialami oleh patani terutama persoalan air yang ke sawah, pupuk, bibit dan alat pertanian. Artinya nanti akan kami tindak lanjuti, karena ini merupakan prongram Bapak Presiden Prabowo kedepan kami akan melakukan rapat koordinasi lanjutan di rumah dinas Bupati mengundang pihak terkait yang berhubungan langsung dengan kegiatan padi sawah. Biar permasalah-permasalah ini dapat cepat terselesaikan, jelas Anton.
Saat dikonfirmasi terkait saluran irigasi yang seharusnya di salaurkan kesawah tetapi sebagain air disalurkan ke dalam kolam ikan, kedepan Anton akan membuat satu aturan.
‘Nanti kita akan membuat satu aturan. Nanti kita akan anggarkan melalui APBD dan kita minta rekomendasi dari provinsi kerena itu kewenangan dari provinsi termasuk dengan alih pungsi lahan yang ada kita akan membuat peraturan Bupati untuk mengatasi permasalahan itu, tutup Anton.