Pelalawan – Permintaan ayam potong terus menurun, Babinsa Koramil 15/Kuala Kampar, kodim 0313/kpr Sertu Hermansyah melakukan cek harga ayam potong di penjualan ayam di pasar Tradisional Desa bukit lembah subur kecamatan Kerumutan, kabupaten Pelalawan. Rabu (05/10/2022)
Dikatakan oleh Sertu Hermansyah bahwa sejak masuknya Covid-19 di Indonesia khususnya daerah Riau, sektor ekonomi kian terdampak. Salah satunya adalah terjadinya penurunan permintaan dan harga ayam potong.
“Harga ayam potong menjadi turun karena sepinya permintaan dari masyarakat,” ujar Babinsa Sertu Hermansyah
Menurutnya, terjadinya penurunan harga dan permintaan masyarakat karena berkurangnya aktivitas masyarakat demi mencegah Covid-19. “Masyarakat diminta untuk tetap di rumah dan tidak ke luar rumah jika tidak ada hal yang penting,” imbuhnya.
Babinsa pun berharap, semoga pandemi Covid-19 cepat berakhir, sehingga perekonomian normal kembali masyarakat dapat beraktifitas seperti biasa.
Sementara itu, Marno salah seorang peternak ayam di Desa bukit lembah subur terpaksa menurunkan harga karena sepinya permintaan dari masyarakat maupun dari para pelaku usaha rumah makan.
“Sejak corona ini orang membatasi keluar rumah, apa lagi banyak usaha rumah makan yang tutup,” ungkap nya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh ibu sartini pedagang ayam potong di pasar juga mengaku, akibat Covid-19 tingkat penjualan sangat turun drastis. Hari biasa mampu menjual 40 kilogram ayam potong per harinya. Namun, sejak ada wabah Covid-19 hanya laku berkisar 10-20 kilogram saja, Tutup nya.