ROKAN HULU. Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sampai saat ini menjadi momok bagi para peternak.Koramil 11/Tambusai Satpol-PP, Dinas Perhubungan dan UPTD Pertanian dan peternakan Kec. Tambusai berkoordinasi dengan Pemda melalui Dinas Pertanian dan Pangan mulai intensif lakukan langkah-langkah pencegahan.
“Salah satunya dengan melalukan penyekatan dan pemeriksaan ternak jalur lalu lintas perdagangan hewan ternak. Di samping melakukan monitoring, sosialisasi dan imbauan kepada pelaku usaha hewan ternak di desa maupun pasar hewan terkait virus PMK, ” tutur Babinsa Serda Abinuh Daulay, saat mengikuti kegaiatan tersebut di Jalan Raya Riau Sumatra Utara. Tepatnya di Desa Tambusai Barat Kecamatan Tambusai Rokan Hulu. Minggu (11/09/2022)
Lebih lanjut Babinsa mengatakan, penyekatan dilakukan oleh aparat gabungan. Tujuannya untuk mengecek kesehatan hewan terutama sapi dan kambing yang masuk maupun keluar Kecamatan Tambusai “Yang penting pemeriksaan dilakukan secara intens di beberapa cek poin. “Ujarnya.
Saat giat berlangsung, kendaraan yang mengangkut sapi tanpa di lengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) diperintahkan untuk putar balik dan membuat SKKH ditempat asal pembelian sapi tersebut. Hal itu dimaksudkan memperketat pengawasan keluar masuknya distribusi hewan ke wilayah Kabupaten Rokan Hulu, terkait pencegahan wabah PMK pada hewan ternak.
Ia menjelaskan situasi lalu lintas pergeseran ternak sangat padat karena para peternak mulai mengirimkan hewan ternaknya ke luar masuk daerah untuk menyuplai daerah-daerah yang membutuhkan ternak. “Tutur Babinsa.