Kampar : Mencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di masa pandemi tetap harus dilakukan. Aktivitas manusia yang dapat menyebabkan kejadian karhutla cukup rentan mengingat masa pandemi ini, kesulitan ekonomi dapat mendukung dalam melakukan pembakaran, baik aktivitas bertani maupun pencurian hasil hutan.

Patroli Pencegahan Karhutla dilakukan dengan melibatkan Masyarakat Peduli Api (MPA), bertempat di Desa Sungai Petai, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Riau. Kamis (21/07/2022).

Pelibatan MPA merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk membantu petugas dalam berkomunikasi saat sosialisasi di masyarakat sekitar yang lebih memahami karakteristik kehidupan di wilayahnya. Selain itu, pelibatan MPA diharapkan mampu memberikan pemahaman serta memiliki rasa untuk menjaga agar terhindar dari karhutla di wilayah tempat tinggalnya. Petugas patroli juga membantu memberikan penyadartahuan mengenai karhutla melalui media informasi berupa leaflet dan poster .

Identifikasi wilayah melalui pengecekan pengecekan kondisi vegetasi dan pemantauan melalui udara (menggunakan drone) maupun darat juga dilakukan petugas. Hal tersebut merupakan kegiatan yang rutin dilakukan dalam setiap pelaksanaan patroli. Penerapan protokol juga menjadi standar dalam pelaksanaan patroli di masa pandemi ini.