Bangkinang – Babinsa Koramil 01/Bkn Kodim 0313/KPR Sertu Supriadi bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Bapak Rudiono dan Ketua Kelompok Tani (Kapoktan) melaksanakan pengecekan saluran irigasi yang bocor di Desa Sipunguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar, Minggu (20/04/2025).
Memasuki bulan April ini menurunnya curah hujan di beberapa wilayah Kabupaten Kampar melai mengalami kekurangan pasokan air, terutama pada sistem pengairan sawah (irigasi) yang akhir-akhir ini sedang mengalami kebocoran sehingga kurangnya pasokan akan kebutuhan air bagi sawah-sawah di wilayah.
Sebagai langkah upaya khusus (Upsus) Babinsa Koramil 01/Bkn Sertu Supriadi, PPL dan Kapoktan Bonca rontan, uwai lowe, Awang lowe mengambil langkah inisiatif pengecekan saluran air guna mengairi sawah yang ada di Poktan di desa Sipunguk
Kegiatan yang dilakukan Babinsa Koramil 01/Bkn mendapat respon positif dari masyarakat dan para kelompok tani (poktan) Bonca rontan, uwai lowe, Awang lowedi wilayah Kecamatan Salo khususnya di Desa Sipunguk, Sulitnya pasokan air mulai dirasakan para petani dan menjadi kekhawatiran terkait semakin berkurangnya curah hujan. Ini mengakibatkan kondisi tanaman padi di beberapa petak sawah mengalami kekuarangan air.
Atas pengaduan masyarakat tersebut Babinsa Koramil 01/Bkn, PPL dan Kapoktan Bonca rontan, uwai lowe, Awang lowe menanggapi hal tersebut dan meminta pihak Mantri Tani, PPL dan Dinas Pengairan Kecamatan untuk segera memperbaiki perbaikan saluran irigasi yang rusak untuk mengaliri air ke sawah petani dengan sistem buka tutup, sehingga pemerataan pasokan air ke berbagai area sawah dapat terpenuhi.
Menurut Sertu Supriadi, kelancaran irigasi dan aliran air sangat dibutuhkan untuk kelancaran proses kegiatan pertanian di wilayah itu. Dia mengatakan, apabila hal ini dibiarkan maka akan berdampak negatif pada sektor pertanian dan menghambat kegiatan pertanian.
“Untuk itu Babinsa, PPL dan Kapoktan bersinergi untuk melakukan pengecekan irigasi yang bocor agar di lakukan perbaikan demi kelancaran saluran air yang tersedia bagi poktan, Bonca rontan, uwai lowe, Awang lowedi” ujar Serda Supriadi

















