Bangkinang – Tangis haru dan senyum penuh kenangan mengiringi langkah Babinsa Koramil 01/Bkn Kodim 0313/Kpr Pelda Sarajudin, sosok Babinsa yang begitu akrab dengan warga Desa Bukit Payung, Kecamatan Bangkinag, Kabupaten Kampar, saat ia secara resmi melepas tugasnya setelah memasuki purnatugas. Selasa (03/05/2025)
Acara pisah sambut yang digelar sederhana namun penuh makna di Aula Desa Bukit Payung menjadi momen yang tak terlupakan bagi warga dan seluruh perangkat desa. Sosok Pelda Sarajudin bukan hanya dikenal sebagai aparat TNI, tetapi telah menjadi bagian dari keluarga besar desa. Ia hadir dalam suka dan duka masyarakat, turut bekerja bersama warga dalam kegiatan sosial, keagamaan, hingga tanggap bencana.
“Pak Sarajudin bukan sekadar Babinsa bagi kami. Beliau adalah saudara, sahabat, bahkan ayah bagi sebagian warga. Keikhlasan dan ketulusannya selama ini tak akan pernah kami lupakan,” ujar Bpk Bazuki Kepala Desa Bukit Payung saat memberi sambutan.
Empat bekas tahun tahun memang bukan waktu yang sebentar. Banyak kenangan yang tertinggal. Di setiap kegiatan gotong royong, di setiap langkah pembangunan desa, bahkan dalam doa-doa warga, nama Sarajudin begitu akrab disebut. Kehadirannya menjadi simbol kehangatan dan keteladanan.
Warga dan jajaran desa pun tak lupa mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf apabila selama kebersamaan ada hal-hal yang kurang berkenan.
“Selamat bertugas di tempat baru, Pak Sarajudin. Semoga senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran. Dan yang pasti, silaturahmi ini tidak akan pernah putus,” ucap salah satu tokoh masyarakat.
Dalam sambutan perpisahannya, Pelda Sarajudin pun tak mampu menyembunyikan rasa haru.
“Saya tidak menyangka akan merasa seberat ini saat harus pamit. Desa Bukit Payung sudah seperti rumah sendiri. Saya berterima kasih atas dukungan, cinta, dan kerja sama dari semua pihak. Meski saya kini sudah purna tugas dari dinas TNI, hati saya akan selalu tinggal di sini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu pula, masyarakat Desa Bukit Payung secara resmi menyambut Babinsa baru, yakni Serma Dwi Krenza. Dalam sambutan perdananya, ia menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang ia terima.
“Saya mohon izin bergabung sebagai bagian dari keluarga besar Desa Bukit Payung. Semoga kita bisa bekerja sama untuk menjaga desa ini tetap aman, damai, dan terus berkembang,” ucapnya dengan penuh semangat.
Acara yang dihadiri oleh perangkat Desa, BPD, PKK, Karang Taruna, hingga para tokoh masyarakat, ditutup dengan doa bersama, pemberian cinderamata, dan pelukan hangat yang menandai sebuah perpisahan yang tak benar-benar berpisah karena hati yang baik akan selalu tinggal di mana ia pernah singgah.
“Terima kasih, Pak Sarajudin. Bapak sudah menjadi bagian penting dari cerita kami di Desa Bukit Payung. Kami doakan yang terbaik untuk bapak menjalankan pensiun (Purna tugas) dari TNI. Sampai jumpa, bukan selamat tinggal,” tutup salah seorang kader PKK dengan mata berkaca-kaca. Tutup nya.

















