Batu Bersurat- Jajaran TNI AD Komando Rayon Militer 12/XIII koto Kampar bersama dengan Masyarakat Peduli Api (MPA) terus meningkatkan patroli terpadu untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa koto mesjid, Kecamatan XIII koto Kampar , Kabupaten Kampar.
“Patroli terpadu yang kami lakukan juga melibatkan TNI dan Masyarakat Peduli Api untuk mendukung Program Riau Bebas Asap. Kegiatan ini juga sejalan dengan siaga KARLAHUT yang di tetapkan pemerintah daerah Riau,” kata Babinsa Koramil 12/XIII koto Kampar, peltu Zamri, Selasa(16/8/2022).
Selain meningkatkan patroli, personel gabungan yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) juga intensif memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi berupa bahaya dan ancaman melakukan pembakaran lahan pada cuaca panas ini biasanya masyarakat banyak memfaatkan kelengahan kita untuk membakar lahan untuk itu kita tingkatkan patroli karlahut dan sosialisasi Karhutla.
“Dampak kebakaran lahan ini cukup luas. Terutama pada saat musim kemarau tiba, ini sangat berbahaya. Cara-cara lama membuka lahan dengan membakar harus ditinggalkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Karhutla yang dapat menyebabkan kabut asap berdampak buruk tidak hanya pada materi, namun juga imaterial berupa gangguan kesehatan.
“Selain itu, kebakaran juga berpotensi meluas hingga perkebunan masyarakat lain yang telah produktif juga bisa ikut terbakar. Ini jelas sangat merugikan. Kita bersama masyarakat menjaga Riau bebas asap,”peltu Zamri Efendi