Lipat Kain : Dalam upaya mengecek ketersediaan dan harga sembako di wilayah binaan, Pratu Alhilal Fajri Babinsa Koramil 05/KK Kodim 0313/KPR, memonitoring di semua toko sembako di Kelurahan Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Riau. Minggu (28/04/2024).
Dari hasil monitoring di lapangan,saat ini harga sembako masih relatif stabil dan tidak ada kelangkaan terhadap Babinsa Koramil 05/Kampar Kiri Cek Ketersediaan dan Harga Sembako di Toko Sembako
Lipat Kain : Dalam upaya mengecek ketersediaan dan harga sembako di wilayah binaan, Pratu Alhilal Fajri Babinsa Koramil 05/KK Kodim 0313/KPR, memonitoring di semua toko sembako di Kelurahan Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Riau. Sabtu (27/04/2024).
Dari hasil monitoring di lapangan,saat ini harga sembako masih relatif stabil dan tidak ada kelangkaan terhadap sembako. Terkait ketersediaan atau stok seperti minyak goreng curah dan bahan pangan secara umum masih mencukupi. Hal ini dilakukan guna memantau ketersediaan dan harga sembako selalu tersedia di pasaran, dan mencegah terjadinya kelangkaan.
Pratu Alhilal Fajri menyampaikan, pengecekan seperti ini rutin dilakukan setiap hari. Untuk itu, dihimbau kepada para pedagang agar tidak menjual sembako dengan harga tinggi. Karena akan meresahkan masyarakat dalam hal daya beli, sehingga hal itu juga dapat menyebabkan gangguan dalam keamanan di wilayah.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli bahan pokok (Sembako), secara berlebihan, karena dengan menimbun barang akan menyebabkan kelangkaan dan mengakibatkan kenaikan harga, hal itu pasti akan meresahkan masyarakat lain,” ungkapnya.
Nasril (34) salah satu pemilik warung penjual sembako yang di wawancara Babinsa Lahagu menyampaikan, tentang kebutuhan hidup sehari-hari untuk masyarakat seperti beras, minyak goreng, telur yang termasuk didalamnya sembilan bahan pokok masih relatif stabil. Baik itu untuk stok ketersediaan maupun harga jual masih normal, di karenakan sembako memang suatu kebutuhan sehari-hari maka daya beli masyarakat pun tidak ada penurunan.. Terkait ketersediaan atau stok seperti minyak goreng curah dan bahan pangan secara umum masih mencukupi. Hal ini dilakukan guna memantau ketersediaan dan harga sembako selalu tersedia di pasaran, dan mencegah terjadinya kelangkaan.
Pratu Alhilal Fajri menyampaikan, pengecekan seperti ini rutin dilakukan setiap hari. Untuk itu, dihimbau kepada para pedagang agar tidak menjual sembako dengan harga tinggi. Karena akan meresahkan masyarakat dalam hal daya beli, sehingga hal itu juga dapat menyebabkan gangguan dalam keamanan di wilayah.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli bahan pokok (Sembako), secara berlebihan, karena dengan menimbun barang akan menyebabkan kelangkaan dan mengakibatkan kenaikan harga, hal itu pasti akan meresahkan masyarakat lain,” ungkapnya.
Nasril (34) salah satu pemilik warung penjual sembako yang di wawancara Babinsa Lahagu menyampaikan, tentang kebutuhan hidup sehari-hari untuk masyarakat seperti beras, minyak goreng, telur yang termasuk didalamnya sembilan bahan pokok masih relatif stabil. Baik itu untuk stok ketersediaan maupun harga jual masih normal, di karenakan sembako memang suatu kebutuhan sehari-hari maka daya beli masyarakat pun tidak ada penurunan.