Rokan Hulu – Guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) yang melanda kabupaten Rokan Hulu saat musim kemarau tiba, satu persatu para pelaku usaha di bidang perkebunan maupun industri tanaman mulai bersiaga.

Di saat pergantian musim dari penghujan ke kemarau seperti ini lah, apel siaga gencar dilakukan oleh para seluruh stake holder sebelum menerjunkan personilnya ke lapangan menjaga lahan dan kebun dari pemicu kebakaran.

Melibatkan berbagai unsur pencegahan dan penanggulangan karhutlah yaitu instansi pemerintah, TNI, Polri, swasta, kelompok masyarakat, tokoh ulama, tokoh masyarakat, juga dari perguruan tinggi dan media.

Babinsa Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR Koptu Yuliarno menghadiri kegiatan pengecekan peralahan karhutla yang di pimpin oleh Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono.

‘Berdasarkan informasi dari BMKG musim kemarau tahun ini akan lebih panas dari tahun sebelumnya. Begitu luasnya wilayah Indonesia kita tidak bisa bekerja sendiri harus bersinergi, kata Koptu Yuliarno di Desa Kasang Padang Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (26/4/2023).

‘Kita juga harus mengupayakan kebakaran agar tidak terjadi, maka upaya pencegahan adalah hal yang utama, ungkapnya.

Menurut Koptu Yuliarno, salah satu solusi jangka panjang yang baik yaitu para perusahaan perlu mengatur tata kelola tanaman dengan tetap memberikan akses dari darat, sungai dan udara yang memudahkan pemadaman apabila terjadi kebakaran.

‘Selain itu, baiknya juga memberikan perhatian lebih terhadap daerah-daerah yang belum digarap, karena tetap berpotensi terjadinya kebakaran, imbuhnya.