Berita JajaranKoramil 05/Kampar Kiri

Jembatan Kayu Penghubung Tiga Desa Ambruk, TNI Bantu Warga Menyeberang

Kampar – Babinsa Tanjung Belit Selatan Koramil 05/Kampar Kiri Kodim 0313/KPR Peltu Rudi Tanjung, membantu warga menyeberangi sebuah jembatan kayu darurat penghubung antar desa, di Desa Tanjung Belit Selatan, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, yang mengalami ambruk.

Misalnya, tadi pagi pukul 07.00 WIB, Rabu (29/02/2023), Babinsa Koramil 05/Kampar Kiri, Kodim 0313/KPR (Kampar, Pelalawan, Rohul), itu membantu sejumlah warga yang menyeberang di jembatan kayu darurat.

Warga yang dibantunya terutama bagi pengendarai sepeda motor ,
Selain itu orangtua yang membawa anak-anaknya berangkat Sekolah.
Jembatan kayu darurat tersebut, saat ini hanya bisa dilewati orang, sepeda, dan sepeda motor. Sementara mobil belum bisa lewat.

Jembatan dengan lebar sekitar empat meter dan panjang lebih Kurang 16 meter itu ambruk saat di lintasi oleh truk pengangkut tanah / buah sawit. Jembatan tersebut panjang 16 meter dan sebagai akses jalan menghubungkan Desa Tanjung Belit selatan, Desa danau Sentul dan Desa Bukit Betung.
Apalagi jembatan sudah lama dan kondisi kayu pada jembatan sebagian juga sudah lapuk.

Saat berbincang dengan penerangan Kodim 0313/KPR melalui pesan WhatsApp, Babinsa Peltu Rudi Tanjung mengaku prihatin dengan kondisi jembatan darurat tersebut.
Menurut dia, banyak warga yang setiap hari melintas di jembatan ekstrem tersebut.

Sebab, tidak ada lagi akses lain yang mesti dilewati warga ke tiga desa itu.Warga mengaku khawatir saat melewati jembatan darurat, karena kondisinya membahayakan. Sehingga, Peltu Rudi Tanjung bersama anggota TNI lainnya datang ke lokasi. “Ternyata jembatan ini sudah dua hari putus akibat saat di lintasi oleh truk pengangkut tanah/buah sawit pada hari Senin kemarin jembatan ambruk.

“Kami menyusun kayu dan papan yang menjadi satu agar dapat dilalui warga dan kendaraan. Kita juga minta warga agar berhati-hati saat melintas,” kata Rudi Tanjung. Warga minta segera diperbaiki Salah seorang warga setempat, Randi(39) berharap jembatan tersebut dapat segera diperbaiki.  Sebab, kondisi jembatan darurat saat ini sudah tidak layak digunakan. “Kami sangat berharap jembatan maupun jalan di sini harus segera diperbaiki demi keselamatan kami di sini,” ucap Randi.

Menurut dia, kondisi jembatan kayu darurat di desanya itu sekarang sangat membahayakan masyarakat yang melintas. “Jembatan ini satu-satunya akses penghubung antar desa kami. Jadi kami berharap secepatnyalah diperbaiki,” kata Randi.

You may also like