Kampar, 27 November 2025 – Upaya penguatan ketahanan pangan nasional terus digencarkan hingga ke tingkat daerah. Pada hari Kamis, 27 November 2025, bertempat di Kantor Pemerintah Kabupaten Kampar, sebuah kunjungan strategis dilaksanakan oleh Tim dari Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan (Ditjen Strahan) Kementerian Pertahanan (Kemhan). Kunjungan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini berfokus pada pengumpulan data dan koordinasi mendalam terkait implementasi Kebijakan Umum Pertahanan Negara (Jakumhanneg) mengenai penanganan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Kunjungan penting ini dipimpin langsung oleh Kasubdit Hannirmil Ditrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan, Kolonel Inf Handoyo, SH., yang didampingi dua orang staf. Pertemuan ini menunjukkan komitmen Kemhan dalam memandang ketahanan pangan sebagai isu vital pertahanan nirmiliter. Sinergi lintas sektoral terlihat jelas dengan hadirnya berbagai pihak kunci di daerah, termasuk jajaran dari Kodim 0313/KPR yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf Hendri Donan dan Pasi Ter Kapten Inf Dedi A.Md., serta perwakilan dari Pemkab Kampar seperti Kadis Pertanian Ibu NurIlahi Ali dan perwakilan Dinas Peternakan Bapak Juned. Kehadiran berbagai unsur ini menegaskan pentingnya pendekatan terpadu dalam menyelesaikan isu pangan.

Tujuan utama dari pengumpulan data dan koordinasi ini sangat komprehensif, yakni untuk menciptakan sistem penanganan ketahanan pangan yang terpadu dan berkelanjutan. Tim dari Kemhan berupaya melakukan pemetaan dan identifikasi masalah secara akurat, mencakup ketersediaan, aksesibilitas, pemanfaatan, dan stabilitas pangan di Kampar. Data yang dikumpulkan ini nantinya akan menjadi dasar kuat untuk perencanaan program dan pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran, sehingga dapat merumuskan solusi efektif terhadap tantangan spesifik ketahanan pangan yang dihadapi daerah.
Lebih dari sekadar pengumpulan data, kegiatan ini juga menekankan pada aspek koordinasi dan sinergi antarpihak yang terlibat. Kolonel Handoyo menyampaikan bahwa koordinasi bertujuan untuk menyatukan visi antara pemerintah daerah, dinas terkait, TNI/Polri, dan masyarakat. Sinergi ini krusial untuk memastikan kolaborasi yang efektif. Selain itu, kegiatan berkala semacam ini juga berfungsi sebagai mekanisme monitoring dan evaluasi program yang sudah berjalan, serta untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di lingkungannya.
Secara keseluruhan, kunjungan kerja Tim Ditjen Strahan Kemhan di Kampar ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh di tingkat daerah, menjamin ketersediaan pangan yang cukup, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Hasil dari pengumpulan data dan koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat implementasi Jakumhanneg dan memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilitas dan kesejahteraan nasional.
















