Pangkalan Lesung, Babinsa Koramil 04/Pangkalan Kuras, Kodim 0313/Kpr Peltu Alek Hermawan, menghadiri kegiatan Pra Musrenbang Tematik Stunting tingkat Kecamatan Pangkalan Lesung yang digelar di aula kantor kecamatan, Pangkalan Lesung Kab.Pelalawan, Senin,(24/11/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur terkait, mulai dari pihak kecamatan, puskesmas, perangkat desa, hingga pendamping desa yang fokus pada percepatan penanganan stunting di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, berbagai data dan evaluasi terkait kondisi stunting di Kecamatan Pangkalan Lesung dipaparkan secara rinci. Para peserta juga membahas penyebab utama yang masih mempengaruhi kasus stunting, seperti pola asuh, kondisi sanitasi, serta tingkat kesejahteraan keluarga. Melalui forum ini, masing-masing desa memberikan masukan dan usulan program yang akan menjadi prioritas dalam Musrenbang tingkat kecamatan.
Peltu Alek Hermawan dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh TNI, khususnya Babinsa, dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting. Ia menegaskan bahwa Babinsa siap bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat, mulai dari pendamping desa, tenaga kesehatan, hingga kader posyandu untuk memastikan program-program pemerintah dapat berjalan efektif di lapangan. “Kami akan terus hadir di tengah masyarakat, termasuk dalam upaya menekan angka stunting demi masa depan generasi yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan Pra Musrenbang ini juga menjadi ajang koordinasi untuk menyatukan langkah strategis lintas sektor. Beberapa rencana aksi yang dibahas antara lain peningkatan pelayanan gizi, peningkatan akses air bersih, edukasi kesehatan ibu dan anak, serta penguatan peran kader desa. Melalui sinergi tersebut, diharapkan penanganan stunting dapat dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.
Dengan terselenggaranya Pra Musrenbang Tematik Stunting ini, Kecamatan Pangkalan Lesung optimis dapat menyusun perencanaan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran. Kehadiran Babinsa Peltu Alek Hermawan menjadi wujud nyata dukungan TNI dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

















