Pangkalan Kuras, Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat binaan, Babinsa Koramil 04/Pangkalan Kuras, Kodim 0313/Kpr Peltu H.J.Saragih, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) bersama petani di wilayah binaannya. Desa Tanjung Beringin Kec.Pangkalan Kuras Kab.Pelalawan, Kamis,(23/10/2025).
Kegiatan ini berlangsung di salah satu lahan pertanian milik warga, di mana Babinsa tampak berbincang santai membahas berbagai persoalan yang dihadapi petani, terutama terkait musim tanam dan ketersediaan pupuk bersubsidi.
Peltu H.J.Saragih menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian. Menurutnya, peran Babinsa tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga mendukung peningkatan produktivitas pertanian sebagai salah satu upaya mewujudkan program ketahanan pangan nasional. Dalam perbincangan tersebut, Babinsa juga menampung berbagai masukan dari petani terkait sulitnya memperoleh pupuk serta tantangan menghadapi perubahan cuaca ekstrem.
Selain mendengar keluhan petani, Peltu H.J.Saragih juga memberikan dorongan agar mereka terus berinovasi dan memanfaatkan lahan dengan maksimal. Ia menyarankan agar petani mulai menerapkan sistem tanam yang ramah lingkungan serta memanfaatkan teknologi sederhana untuk meningkatkan hasil panen. “Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan. Jika petani sejahtera, maka masyarakat juga akan ikut makmur,” ujarnya.
Para petani menyambut baik kunjungan Babinsa tersebut. Mereka mengaku merasa diperhatikan dan termotivasi untuk terus semangat bekerja di tengah berbagai keterbatasan yang ada. Suasana keakraban tampak terjalin saat Babinsa dan petani berbagi pengalaman seputar teknik tanam dan pengendalian hama tanaman.
Melalui kegiatan ini, Babinsa berharap komunikasi antara TNI dan masyarakat terus terjaga dengan baik. Dengan sinergitas yang kuat antara petani, pemerintah desa, dan aparat TNI, diharapkan sektor pertanian di wilayah Pangkalan Kuras dapat semakin maju dan berdaya saing, serta menjadi penopang utama ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.

















