Ukui, Memasuki musim kemarau, potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali meningkat. Mengantisipasi hal tersebut, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari jajaran TNI AD Koramil 04/Pkl.Kuras mulai meningkatkan kesiapsiagaan di wilayah binaannya. Sabtu,(17/05/2025).
Salah satunya adalah Serma Samsul Wahidin , Babinsa di wilayah desa Air Hitam Kec.Ukui Kab.Pelalawan yang aktif melakukan patroli serta sosialisasi kepada warga mengenai bahaya dan dampak dari karhutla. Ia menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga lingkungan, terutama dengan tidak membuka lahan pertanian menggunakan api.
“Musim kemarau seperti ini sangat rawan terjadi karhutla. Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan karena bisa menimbulkan bencana yang merugikan banyak pihak,” ujar Serma Simamora saat ditemui usai melakukan patroli.
Selain patroli, Babinsa juga melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan tokoh masyarakat dan perangkat desa guna memperkuat koordinasi dan respons cepat jika ditemukan titik api. Upaya ini sejalan dengan instruksi komando atas dalam rangka mendukung program nasional pencegahan karhutla.
Kesiapsiagaan Babinsa juga ditunjukkan dengan pengecekan sarana pendukung seperti alat pemadam, jalur evakuasi, serta pelatihan bersama warga untuk tindakan cepat saat kebakaran terjadi.
Dengan semangat gotong royong dan kewaspadaan tinggi, Babinsa berharap potensi karhutla di wilayah binaannya dapat ditekan seminimal mungkin.

















